Kamis, 22 Februari 2018

Telekomunikasi (Teknologi dan Komunikasi )

Assalamualaikum . . .

Kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Teknologi dan Komunikasi

ada apa aja si ? penasaran kan ? langsung aja yuk dibaca ^.^






A. Perangkat Teknologi Komunikasi Pada Komputer

1. Modem

(Modulator-Demodulator) merupakan proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Sedangkan Demodulate nya adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.


Karakteristik Modem ;

1. Mekanik
2. Elektrik
3. Fungsional
4. Prosedural

Kegunaan / Fungsinya :

Mekanik : hubungan fisik antara DTE-DCE
Elektrik : level voltase & waktu perubahan voltase DTE-DCE harus sama, misal NRZ-L
Fungsional : fungsi DCE dalam kategori data, kontrol, waktu, dan ground.
Prosedural : urutan kejadian dalam 


2. Server
 ialah komputer yang disediakan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (client).


JENIS-JENIS SERVER :

server dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya , berikut jenis server

1. Server Aplikasi (Application server)

2. Server Data (Data Server)

3. Server Proxy (Proxy Server).

Tugas utama server adalah melayani komputer client, dan di bagi menjadi beberapa fungsi sesuai dengan jenis server, berikut penjelasannya
  • Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client,.2. Server Data.

Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client dengna bantuan aplikasi yang ada di server.

  • Server Proxy
Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.


3. Access Point
 adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN. Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.


Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).


Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai berikut :



1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.




4. Router
 adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai Routing. Proses Routing terjadi pada lapisan ke-3 (Internet Protokol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.


FUNGSI

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda denganswitch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatuLocal Area Network (LAN).



5. Repeater
 adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal dari dalam jaringan komputer.
Fungsi Repeater :


  1. Memperluas daya jangkau signal server
    Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.

  2. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
    Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.

  3. Memudahkan akses signal WiFi
    Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.

  4. Meneruskan dan memaksimalkan signal
    Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.

  5. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
    Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).

  6. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
    Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.



6. NIC
( Network Interface Card), ialah perangkat pendukung komunikasi yang berfungsi PC Stand Alone agar dapat berkomunikasi dengan PC lain sehingga diperlukan perangkat NIC. NIC juga berfungsi menghubungkan PC dengan media yang digunakan.


Fungsi Network Interface Card (NIC)

Network Interface Card atau Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama yaitu:
1. Piranti yang menghubungkan jaringan dengan komputer
2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.



7. Switch
 adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segmentasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan dengan alamat MAC).




8. Kabel, ialah alat yang sering digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 jenis yaitu kabel tembaga (copper), kabel coaxial, dan kabel serat optik.


1. Kabel Coaxial


Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

Bagian-bagian kabel coaxial.

 



2. Kabel Twisted Pair


Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).

STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon.

Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik

Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama :
  1. UTP (unshielded twisted pair)
  2. FTP (foiled twisted pair)
  3. STP (shielded twisted pair)
3. Kabel Fiber Optik

Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.

Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.











B. Perangkat Teknologi Komunikasi Pada Telepon


1. Telepon Kabel, adalah alat komunikasi yang membutuhkan kabel agar dapat berfungsi dengan baik dalam pemrosesan komunikasi.


2. Telepon Seluler, adalah alat kounikasi yang menggunakan sistem wireless, pengirim dan penerima harus tetap tercakup dalam BTS (Base Transceiver Station) yang merupakan peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antar pengguna telepon seluler.


C. Komponen Terpenting Yang Ada Pada Telepon


1. Mekanisme Dialing, ini memungkinkan penelpon memasukkan nomor tujuan yang ingin dipanggil, sebagian besar telepon dilengkapi dengan keypad yang berjumlah 12 tombol yang terdiri dari 0-9 kemudian tombol (*) dan tombol (#)


2. Transmitter, transmitter atau pemancar juga sering disebut dengan mikrofon berfungsi mengubah suara menjadi arus listrik yang kemudian dikirimkan lebih jauh melalui kabel telepon.


3. Ringer, berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telepon atau panggilan yang masuk, pada permulaan ringer terbuat dari sebuah lonceng kecil.


4. Receiver, berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Penerima dittempatkan pada bagian telinga digagang telepon, sinyal listrik yang berasal dari suara pengirim akan diterjemahkan kembali menjadi suara oleh receiver.


D. Teknologi Komunikasi Perangkat Bergerak (Mobile)

Teknologi komunikasi mobile adalah teknologi komunikasi yang bergerak dan sudah tidak menggunakan penghubung kabel (nirkabel) lagi dalam penggunaan teknologi tersebut. Tekonologi komunikasi mobile dapat dikatakan jaringan tanpa kabel yang penggunaannya menggunakan penghubung sinyal.


Tujuan komunikasi mobile yaitu memudahkan konsumen atau pelanggan dalam berkomunikasi dimanpun dan kapanpun. Untuk berkomunikasi secara mobile maka digunakanlah jaringan komunkasi tertentu.


-UMTS (3G) Universal Mobile Telecommunication Service
merupakan jawaban atas kebutuhan komunikasi suara dan data yang lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.


-GPRS (2,5G) General Packet Radio Services
merupakan teknologi pengembangan dari GSM (2G) yang hanya menggunakan komunikasi suara saja, yang kemudian ditambahkan agar mampu dipakai dalam pengiriman data.


-HSDPA (3,5G) High Speed Downlink Packet Access
merupakan teknologi peralihan dari UMTS(3G) ke Wimax (4G) yang menawarkan kecepatan pengiriman data (downlink) hingga 7,2-14 Mbps.


-Wimax (4G) Worldwide Interoperability for Microwave Access
mulai diperkenalkan pada tahun 2001, merupakan jaringan nirkabel pita lebar (broadband). Keunggulan utama dari wimax adalah kecepatan pengiriman data yang sangat tinggi dan ditunjang oleh cakupan yang luas.


E. Teknologi Informasi dan Komunikasi


>>Teknologi Informasi, adalah segala alat untuk mengolah dan menyajikan informasi. Contoh alat teknologi informasi adalah Komputer. Jenis-jenis komputer


a. Personal Komputer
b. Laptop/Notebook
c. PDA (Personal DIgital Assistant)

>> Teknologi Komunikasi, adalah segala alat untuk memindahkan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Jenis-jenis peralatan komunikasi
a. Telegraf
b. Telepon
c. Radio
d. Televisi
e. Faximile
f. Telepon Seluler (handphone)
g. Modem

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur-jalur komunikasi berkecepatan tinggi. Teknologi ini dapat dipergunakan untuk mengirimkan data, baik berupa teks atau simbol, suara (audio), gambar (image) ataupun gambar bergerak (video). Pada dasarnya peralatan teknologi informasi dan komunikasi adalah semua peralatan yang dapat menghasilkan informasi dan mengirimkan informasi tersebut ke pihak tertentu.


F. Teknologi Wireline


Wireline adalah media transmisi dengan menggunakan kabel sebagai perantara antara pengirim dan penerima. Wireline biasanya digunakan untuk jaringan dalam jarak dekat seperti dalam satu kantor atau gedung. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan wireline dapat digunakan untuk jaringan komunikasi jarak jauh, seperti pada pesawat telepon dan sambungan internet.


G. Jenis Jaringan Wireline


> LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran. Umumnya, dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tertentu. LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat di dalam gedung atau kantor.


> MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan LAN dalam versi yang besar. MAN umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa kantor yang letaknya berdekatan.


> WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas dari segi geografis. WAN bisa saja mencakup sebuah negara atau benua.


> Internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang dapat mencakup seluruh dunia.


H. Kabel Wireline


> Kabel Terpilin <
Kabel ini biasa dipakai sebagai penghubung telepon dengan jalur telepon. Setiap 2 kabel saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi inferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau dengan sumber eksternal. Kabel ini juga dapat dipakai untuk menghubungkan komputer dalam suatu jaringan dengan menghubungkannya dengan hub dan switch.


> Kabel Coaxial <
Kabel ini merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lunak dan mempunyai tingkat transmisi yang tinggi jika dibanding kabel terpilin. Akan tetapi harganya relatif lebih mahal. Kabel ini biasa dipakai untuk menghubungkan peralatan video, jaringan radio, dan juga untuk jaringan komputer, khususnya ethernet


> Kabel Serat Optic <
Kabel ini terbuat dari serat-serat optik, yaitu serat-serat yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang sangat tipis sebesar diameter rambut manusia. Kabel ini memiliki kecepatan transfer data 10x lipat kabel coaxial. Kabel ini biasa digunakan untuk transmisi data digital jarak jauh dengan kecepatan yang lebih tinggi dari jaringan kabel lain atau tanpa kabel.


I. Komponen Jaringan yang digunakan dalam sebuah Jaringan Telepon Wireline

-Sentral Telepon (Switching Unit) : Adalah perangkat yang berfungsi untuk melakukan proses pembangunan hubungan antar pelanggan. Sentral telepon juga melakukan tugas pencatakan data billing pelanggan.


-MDF (Main Dustribution Frame) : Adalah sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kabel yang menuju ke terminal pelanggan.

-RK (Rumah Kabel) : Juga merupakan sebuah perangkat cross connect saluran pelanggan, hanya saja ukurannya lebih kecil.

-IDF (Intermediate Distribution Frame) : Juga merupakan sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang lebih kecil dari MDF dan RK.

-TB (Terminal Box) : Juga merupakan cross connect kabel saluran pelanggan yang menghubungkan antara kabel saluran pelanggan di dalam rumah dengan yang diluar rumah.

-Pesawat Telepon Pelanggan : Perangkat yang berfungsi sebagai transceiver sinyal suara.


J. Jaringan Wireless

Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi nirkabel dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara maupun data dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel, teknologi nirkabel, ini lebih sering disingkat dengan istilah jaringan wireless.


Jaringan wireless memungkinkan pengguna menjelajahi wolrd wide web atau tersambung ke jaringan tanpa kekusutuan kabel. Wireless sangat praktis karena pengguna dapat memindahkan perangkatnya tanpa terganggu bentangan kabel.

Teknologi wireless, memungkinkan satu atau lebih peralatan untuk berkomunikasi tanpa koneksi fisik, yaitu tanpa membutuhkan jaringan atau peralatan kabel.


K. Jenis Jaringan Wireless Berdasarkan Jangkauan


~WWAN (Wireless Wide Area Network)

WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan luas seperti seluler 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM) dan Mobitex.

~WLAN (Wireless Local Area Network)

WLAN, memiliki local area network wireless, termasuk diantaranya adalah 802.11, HiperLAN dan beberapa lainnnya

~WPAN (Wireless Personal Area Network)

WPAN memiliki teknologi personal area network wireless seperti bluetooth dan infra merah.

L. Membangun Jaringan Telekomunikasi


Di masa lalu, jaringan cenderung dirancang secara rinci untuk membawa suara, video, atau sinyal data. Perancangan jaringan suara, video, atau jaringan data akan berbeda oleh karena perbedaan fundamental anatar suara, video, dan sinyal data. Jaringan telepon adalah jaringan pertama yang paling besar yang didukung oleh kabel telepon, fax, mesin, telepon seluler, telepon cordless, mesin penjawab dan modems


Saat ini sekitar 20 juta workstation terkoneksi ke internet dan pemakaian internet berlanjut untuk meningkatkan metode penyelesaian kebutuhan jaringan pada puncak jam kerja pada banyak komponen dari jaringan.


Terus meningkatnya kebuntuan pada jaringan telah mengurangi nilai internet untuk aplikasi aplikasi baru seperti pendidikan jarak jauh web-based. Latency menjadi rendah padahal aplikasi web sekarang memerlukan koneksi bandwidth yang tinggi ke atau antar supercomputer. Aplikasi ini memerlukan dukungan untuk QoS yang mulai tidak tersedia pada internet yang sekarang.


Konsekuensinya, beberapa institusi riset sedang memimpin pengembangan internet, yaitu suatu jaringan baru dengan bandwidth yang tinggi yang dapat digunakan untuk universitas untuk menghindari kebutuhan jaringan dalam kaitan dengan komersial traffic dan memenuhi dukungan QoS pada fungsi-fungsi yang diperlukan oleh multimedia dan aplikasi lain.

Hal hal yang harus diperhatikan saat membangun sebuah jaringan telekomunikasi yang mengacu pada tantangan dalam sebuah jaringan. Adapun tantangan dalam sebuah jaringan. Adapun tantangan tersebut diuraikan sebagai berikut,

~kekurangan alamat. Alamat IP alamat terbatas pada 2**32 dan kini sedang berlangsung usaha untuk meningkatkan jumlah alamat ini sampai 2**128

~kendali yang didesentralisasi membuat jaringan mudah diskalakan. namun juga mendatangkan ancaman membuat suatu service tidak terjamin integritasnya.

~Multimedia, (suara, video, dan data) aplikasi yang memerlukan kinerja secara real-time juga membutuhkan jaminan ketersediaan bandwidth minimum atau sambungan dengan latency yang variasinya kecil.

~QoS memerlukan sinyal tertentu untuk menginformasikan kepada semua router tentang parameter jalur yang harus tersedia untuk masing masing kelas lalu lintas data.

~Lalu lintas arus data yang baru harus dapat mengizinkan atau menolak entry tertentu yang akan masuk ke jaringan berdasarkan keadaan lalu lintas arus yang ada sekarang agar memenuhi parameter QoS

~Penundaan Delay pada setiap workstation mempunyai kemampuan untuk memancarkan pesan secara satu persatu atau secara keseluruhan.

~Hubungan secara peer to peer antara workstation yang terhubung dapat berlaku hubungan master atau slave


M. Peralatan Teknologi Komunikasi Moderen

Pada dasarnya peralatan teknologi komunikasi moderen meliputi 3 perangkat utama:

1. Komputer
Gabungan antara penggunaan komputer dengan teknologi telekomunikasi telah menghasilkan apa yang kita kenal sebagai teknologi informasi. Teknologi informasi telah berperan sebagai tempat untuk menyimpan informasi, mengolah informasi, mendistribusikan informasi dalam berbagai bentuk dan cara. Informasi tersebut dapat berupa disebarkan berupa teks, gambar, grafik, suara, animasi dan video atau gabungan secara interaktif yang dikenali sebagai multimedia.

2. Jaringan Dan Komunikasi
Jaringan komunikasi adalah sebuah sistem yang mampu menghubungkan dan menggabungkan beberapa titik komunikasi menjadi satu kesatuan yang mampu berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini beberapa perangkat komunikasi yang menggunakan jaringan
-Telephone < alat komunikasi 2 arah yang memungkinkan 2 orang atau lebih untuk bercakap cakap terbatas jarak.

-ISDN (Integrated Service Digital Network) < layanan jaringan komunikasi khusus yang menggunakan jaringan telepon yang tidak hanya memproses suara, tetapi juga mampu menangani penyimpanan data berupa teks, gambar, video, faksimile dll.

-CD Interaktif (CD-i) < CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi informasi. Di dalamnya terdapat tombol-tombol yang bisa menuju ke fasilitas lainnya.

-Video Streaming < teknologi komputer sebagai jaringan client-server dalam melakukan permintaan (request) untuk dikirimi data dalam hal ini materi yang bersifat multimedia.

-Leased Line < jaringan telepon tetap yang menghubungkan 2 tempat atau lebih. Jaringan ini tidak mempunyai alat pengalih atau sejenisnya.

-Jaringan Komunikasi dengan Satelit < berfungsi sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya.

-Komunikasi Seluler < komunikasi yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi, alat tersbeut lebih dikenal dengan nama Handphone.



Senin, 19 Februari 2018

All About Topologi Buss

Asalamualaikum . . .







Pengertian Topologi Bus

Topologi bus yaitu jenis dari topologi di jaringan komputer yang memakai kabel tunggal sebagai media transfernya atau memakai kabel pusa sebagai tempat yang mana seluruh client dan server terhubung. Pengertian lain dari topologi bus adalah jenis topologi yang memakai kabel tunggal sebagai media transfernta yang mana semua client yang memakai topologi ini akan saling terhubung ke server.

Pemakaian topologi bus di jaringan komputer dimanfaatkan untuk mempermudah sambungan antara client dan server yang berada dalam satu jaringan agar lebih mudah ketika berbagi data. Yang utama apabila hanya ada satu server yang diberi tugas untuk memberikan pelayanan kepada client yang jumlahnya tidak banyak, maka topologi bus bisa dimanfaatkan sebagai salah satu pilihan.

Maka jenis topologi ini pada tiap komputer akan tersambung dengan satu kabel utama yang panjang dengan banyak terminal dan kabel utama tersebut dipakai juga sebagai lalu lintas data. Untuk masa sekarang, penggunaan topologi bus jarang dipakai pada jaringan komputer dengan berbagai alasan tertentu.
Fungsi Topologi Bus

Fungsi dari topologi bus adalah serupa dengan fungsi topologi jaringan lain, yakni menyambungkan dua atau lebih komputer supaya bisa berkomunikasi untuk saling menukar data.


Ciri-Ciri Topologi Bus


Ciri-ciri dari topologi bus adalah:

  • Merupakan teknologi lama, yang disambungkan dengan satu kabel dalam satu baris
  • Tidak memerlukan peralatan aktif untuk menyambungkan terminal/komputer.
  • Setiap komputer tidak tersambung dengan komputer lain secara langsung, tetapi tersambung dengan kabel tunggal yang merupakan media transmisinya.
  • Kabel tunggal tersebut adalah jalur yang akan dilewati oleh data
  • Seringkali pada bagian ujung kabel utama terpasang terminator yang berfungsi untuk menghentikan sinyal agar tidak berbalik arah ke sisi ujung lain.
  • Ujung kabel dipasang konektor 50 ohm
  • Apabila kabel putus, maka komputer lain tidak bisa berkomunikasi
  • Sulit mengidentifikasi masalah yang muncul
  • Dukungan teknologi sudah tidak ada (discontinue support)


Karakteristik Topologi Bus

Berikut ini karakteristik dari topologi bus, yaitu:

  • Proses instalasi jaringan bisa dilaksanakan dengan ringan
  • Adanya kabel utama yang fungsinya sebagai pusat lalu lintas data
  • Setiap node akan disambungkan secara serial dan ujung kabel utama akan dipasang terminator untuk menutupnya
  • Biaya yang digunakan untuk membangun topoloti bus lebih murah
  • Paket data yang terkirim akan sering mengalami persimpangan dalam satu kabel
  • Membutuhkan konektor BNC, T Connector di setiap kartu jaringan
  • Sering kali terjadi kepadatan lalu lintas data di kabel utama
  • Jika terjadi kerusakan di salah satu node, maka jaringan akan down/lemah.


Cara Kerja Topologi Bus
Cara kerja dari topologi bus sebenarnya sangat sederhana. Yaitu menghubungkan dari server lalu dibagi dengan menggunakan sambungan bus. Bus disini adalah penghubung antar ujung kabel dalam suatu jaringan komputer. Jadi pada tiap sambungan akan mempunyai bus sebagai penghubung atau konektor. Pada ujung atau akhir dari konektor, maka ditutup dengan sebuah komponen yang disebut dengan terminator.



Dengan terdapat terminator, artinya suatu jaringan telah mencapai ujungnya, dalam hal ini juga merupakan salah satu letak perbedaan dari topologi lain dengan topologi bus. Jika topologi lain tidak mempunyai ujung sautu jaringan, karena sifatnya pararel, maka pada topologi bus mempunyai satu ujung, yang tandanya terdapat komponen terminator





Assalamualaikum ^.^

" Jika kamu tak tahan LELAH nya BELAJAR , Maka kamu akan menanggung PERIH nya KEBODOHAN " - Imam Syafi'i

My Channel

Popular Posts

Text Widget

Unordered List

Search This Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

about l'm not someone else hehe^-^