Kamis, 07 Juni 2018

Cara Menginstall TeamViewer di Fedora 27

Assalamualaikum . . . .





TeamViewer merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai remote desktop untuk mengakses dan mengendalikan komputer dari jarak jauh tetapi dengan syarat yang wajib di penuhi yaitu koneksi internet hehehe...

Aplikasi ini sering digunakan orang IT untuk mengakses,mengendalikan dan mengatasi masalah yang di alami oleh komputer client. Aplikasi ini sangan berguna dan bermanfaat bagi orang IT karena ketika terjadi suatu issue atau masalah di tempat client yang jauh dari lokasi dia berada, dia tidak perlu mendatangi lokasi client tersebut karna akan memakan banyak biaya.

TeamViewer, dikembangkan oleh perusahaan Jerman  TeamViewer GmbH pada 2005.

TeamViewer dapat digunakan di delapan Sistem Operasi, yaitu Windows, Mac, Linux, Chrome OS, Android, IOS, Windows App / Windows Phone, dan Blackberry.

Nah, Aplikasi TeamViewer memiliki tiga kategori nih, yaitu untuk bisnis, premium dan perusahaan. Untuk harganya kalian bisa caritahu sendiri yaa hehe karna setiap tahun/seiring berjalannya waktu harga bisa berubah. Untuk pelajar kaya saya jangan sedih dulu, karna ada versi gratisnya juga lohh tetapi tentunya dengan beberapa batasan.

TeamViewer memiliki empat fitur utama, yaitu :
  • Remote Support
  • Presentation
  • File Transfer dan
  • VPN
Remote Viewer, yang merupakan bagian dari Remote Support adalah fitur yang paling populer dan paling sering digunakan oleh pengguna TeamViewer. Seperti yang akan saya praktekan dibawah ini.



step 1 Jika kalian belum menginstall wget maka install dulu yaa:)

dnf install -y wget 

step 2 Download dulu ya filenya.


### 64 Bit ###

wget https://download.teamviewer.com/download/linux/teamviewer.x86_64.rpm

### 32 Bit ###

https://download.teamviewer.com/download/linux/teamviewer.i686.rpm 

step 3 Masuk ke folder Download untuk melihat nama filenya.


step 4 Install TeamViewer menggunakan command dnf.


 PIlih options y lalu tunggu hingga complate.


step 5 ke pencarian lalu ketikan teamviewer. 



Pilih  Accept LIcense Agreement,untuk bisa membuka teamviewer.

 

Dibawah ini merupakan tampilan dari teamviewer.


 step 6 Masukan ID teamviewer partner atau client.

 

step 7 Masukan password teamviewer komputer lain atau client.


Dibawah ini adalah tampilan saat sudah login dan sedang meremote.



Jika ingin menyudahinya kalian bisa close window nya lalu, pilih exit saat ada options seperti di bawah ini.




Sekian,
Semoga Bermanfaat.
















Minggu, 03 Juni 2018

Perbedaan Docker dengan Virtual Machine

Assalamualaikum...



Perbedaan dasar antara Docker dengan Virtual Machine terletak pada metodenya, seperti yang diterlihat di atas yaitu aplikasi berjalan di atas Hypervisor dan Guest OS, sedangan Docker dia menjalankan aplikasi langsung tanpa Hypervisor dan Guest OS. Docker sendiri juga dilengkapi dengan fitur sandbox yang menjamin para Developer dan Sysadmin tidak terganggu.

Sandbox dalam istilah keamanan komputer ialah mekanisme pemisah aplikasi atau program tanpa menggunakan host. Bagi pengembang sandbox menjamin aplikasinya dapat berjalan tanpa ada gangguan atas perubahan lingkungan host. 

Sedangkan untuk sysadmin itu sendiri menjamin host server yang dikelolah tidak diganggu dan dapat melakukan update tanpa tankut mengganggu aplikasi lain yang sedang berjalan.

Jadi dengan adanya Docker, Developer dapat mengefektifkan waktu mereka dengan menghilangkan proses konfigurasi yang cocok dengan programnya. Selain itu juga berkat fitur sandbox pengembang leluasa untuk berkreasi tanpa takut merusak programnya. 

Terakhir docker menjamin program yang kita buat akan selamanya berjalan seperti seharusnya. Pemaketan aplikasi dan seluruh kebutuhnannya, memastikan aplikasi berjalan lancar dalam kondisi lingkungan seperti apapun itu.

Keuntungan menggunakan docker :
  • Efisien
  • Dapat melakukan pengujian dan distribusi secara terus menerus
  • Platform Multi-Cloud
  • Tidak memakan banyak biaya 
  • dll
Baca juga Pengenalan Docker


Sekian,
Semoga bermanfaat.


Installasi docker di Fedora 27

Assalamualaikum...


Pengenalan Docker 
Docker adalah sebuah aplikasi yang bersifat open source yang berfungsi sebagai wadah/container untuk memasukan sebuah software secara lengkap, semua hal yang dibutuhkan oleh software tersebut dapat berfungsi.

Pengaturan software beserta file atau hal pendukung lainnya akan menjadi sebuah Image ( Image adalah istilah yang ada dalam docker ). Kemudian proses dari menjalankan Image tersebut disebut dengan Container. Dengan kata lain tujuan docker adalah supaya aplikasi yang kita buat akan menjadi portable dalam keadaan utuh.

Jika di analogikan " kalo di umpamain kaya laptop, Docker engine sebagai laptopnya nah image sebagai Os/Operating Sistem seperti Windows, Linux dll. Lalu Container sebagi proses saat ngejalaninnya, ngejalanin apa? contohnya lu buka window kaya mozila atau crome dll."
 
Docker pada awal didirikan pada tahun 2009 menggunakan nama dot.Cloud Inc. Namun, pada tahun 2013 dotCloud diubah menggunakan nama Docker sampai tulisan ini di buat.

Baca juga Perbedaan Docker dengan VM

Langsung aja ke tahap installasi.

Persyaratan sebelum install docker
  • OS harus Linux
  • RAM min 2 GB
  • Hardisk min 25GB
 Installasi Docker di Fedora 27
  1.  Pertama penulis akan menunjukan info tentang docker.
    docker info

  2. Menambahkan repository , merupakan paket komunitas docker dari fedora.
    dnf -y install curl

  3. Mendownload packet Repository.
    curl -o /etc/yum.repos.d/docker-ce.repo https://download.docker.com/linux/fedora/docker-ce.repo

  4. Selanjutnya, install repository versi terbaru edisi komunitas docker fedora yaitu Docker Ce.
    dnf -y install docker-ce

  5. Proses installasi. tunggu hingga complate! yaa :).

  6. Menjalankan service docker.
    systemctl start docker
    systemctl enable docker


  7. Melihat status Docker.
    systemctl status docker

Sekian,
Semoga Bermanfaat.














Jumat, 01 Juni 2018

Backup & Restore di Windows server 2012

Assalamualaikum...


 Alat dan bahan :

  • Virtual box versi terbaru
  • Iso Windows Server 2012
  • Jangan lupa Koneksi internet hehe

 Okeee langsung saja ke konfigurasinya yuk.

Pertama, sambungkan dahulu windows servernya dengan internet ( penulis menganggap bahwa pembaca sudah menginstall windows servernya ) kalau belum bisa lihat di Installasi Windows server 2012

BACKUP DATA

Pilih Add roles and features.


Lalu kalian bisa mengikuti langkah langkah seperti di bawah ini.





Pada bagian ini penulis akan menginstall windows server backup.





Selanjutnya ke tools lalu pilih windows server backup.


Pilih local backup kemudian pilih backup schedule untuk menentukan schedulenya.


Konfigurasi Backup schedule, untuk bagian ini kalian bisa langsung klik next.


Memilih type menggunakaan backup schedule, jika sudah klik next.



Dibagian ini kalian akan menentukan waktu-waktu untuk membackupnya.


Dibagian ini adalah spesifikasi type backup penulis memilih menggunakan shared network folder.


Jika ada notifikasi seperti di bawah ini kalian bisa langsung klik ok saja.


Buat terlebih dahulu folder dengan nama sesuai keinginan.


Klik kanan pada folder yang ingin dibackup lalu ikuti step seperti di bawah ini.


Dibawah ini adalah hak akses file sharing yang digunakan administrator.


Berikut adalah folder yang akan di share.


Kalian diminta untuk memasukan lokasi folder yang akan di share,
>\\DEWI\backup 
> Dewi adalah nama dari server penulis kemudian backup adalah nama folder yang akan di share.


Pada bagian ini kalian di minta memasukan username dan password, seperti pada join domain. Jika kalian belum tahu apa itu join domain bisa lihat di Join Domain


Dibagian ini adalah tahap konfirmasi, kalian bisa langsung klik finish untuk menyelesaikannya.



Lalu klik close.


Langkah selanjutnya yaitu backup once.


Pada backup options pilih Different options, lalu next.


Pilih custom > next.


Buat folder yang diisi dengan beberapa data.


Pilih Add Items.


Pilih folder yang akan di backup.


Jika sudah kalian bisa langsung kilik next.


Dibagian ini kalian di minta untuk memilih type yang akan di gunakan, pada kali ini penulis memilih type Remote shared folder.


Masukan lokasinya.


Tahap konfirmasi, jika semuanya sudah selesai langsung saja klik backup.


Tahap Proses, tungguin aja yaa hehe.


Jika sudah, klik close.


Dibawah ini yang bertanda hijau merupakan jadwal backup selanjutnya.



RESTORE DATA

Pertama hapus folder yang akan di restore.


Ke tools > windows server backup > Recover.


Konfigurasi Recover.


Spesifikasi lokasi folder.


Spesifikasi remore folder.


Pengambilan data backup.


Pemilihan type file yang akan di restore.


Folder yang akan di restore.


Pemilihan letak folder yang akan di restore.


Jika sudah langsung klik next saja.


Tahap konfirmasi, langsung saja pilih recover.


jika sudah berhasil, klik close.


Dibawah ini adalah tampilan restorenya.


Dan jika kalian lihat, atau di cek folder yang tadi sudah di hapus akan kembali lagi.



Sekian,
Semoga Bermanfaat.

Assalamualaikum ^.^

" Jika kamu tak tahan LELAH nya BELAJAR , Maka kamu akan menanggung PERIH nya KEBODOHAN " - Imam Syafi'i

My Channel

Popular Posts

Text Widget

Unordered List

Search This Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

about l'm not someone else hehe^-^